Minggu, 22 September 2013

1.3 Domain Name System (DNS)

Nama domain adalah sebuah nama unik untuk mengidentifikasi komputer. Penggunaan nama domain juga untuk memudahkan manusia, karena sebelum dipergunakan nama domain, maka yang dipakai adalah deretan angka yang rumit dan panjang.

A. Top level Domain

      Top Level Domain Name adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti .com (dotcommercial), .net (dotnetwork), .org(dotorganization), .edu(doteducation), .gov(dotgoverment), dan .mil(dotmilitary). 
Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang diungkapkan diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb). 

  • Jenis dan Fungsi TLD

NO
Jenis TLD Domain
Fungsinya
1
.com
Untuk kepentingan komersial/perusahaan
2
.net
Untuk kepentingan network infrastruktur
3
.org
Untuk kepentingan organisasi
4
.info
Untuk kepentingan inforasional website
5
.name
Untuk kepentingan keluarga/personal
6
.edu
Untuk kepentingan website pendidikan
7
.mil
Untuk kepentingan angkatan bersenjata
8
.biz
Untuk kepentingan bisnis
9
.tv
Untuk kepentingan entertainment
10
.travel
Untuk kepentingan bisnis pariwisata
11
.or.id
Untuk organisasi Indonesia
12
.co.id
Untuk komersial Indonesia
13
.go.id
Untuk pemerintah Indonesia
14
.ac.id
Untuk pendidikan tinggi Indonesia
15
.sch.id
Untuk sekolah Indonesia
16
.net.id
Untuk internet provider Indonesia
17
.web.id
Untuk kepentingan umum Indonsia
18
.pro
Untuk keprluan profesional
19
.aero
Untuk perusahaan penerbangan
20
.cat
Untuk wesite yang melakaukan lintng suatu hal berdasarkan katagori
21
.asia
Untuk yang berada di Asia
22
.coop
Untuk perusahaan {coorporation}
23
.gov
Untuk pemerintah
24
.int
Untuk website perusahaaan /korporasi skala Internasional
25
.mobi
Untuk keperluan mobile communication
26
.tell
Untukperusahaan telekomunikasi
27
.museum
Untuk TD domain sebuah museum
28
.sch.sg
Untuk sekolah Singapura
29
.org.my
Untuk organisasi Malaysia
30
.co.jp
Untuk komersial Jepang

B. Second Level Domain
Second Level Domain adalah nama domain internet yang berada pada level kedua. Second level domain di Indonesia terdiri dari:
1.       co.id , digunakan untuk perusahaan berbadan hukum sah
2.       go.id , digunakan untuk instansi/lembaga penyelenggara negara dan lembaga independen yang dibentuk pemerintah
3.       ac.id , digunakan bagi lingkungan akademik/perguruan tinggi di Indonesia.
4.       sch.id, digunakan untuk lembaga pendidikan
5.       mil.id, digunakan untuk lembaga militer RI
6.       net.id, digunakan untuk perusahaan yang memiliki izin usaha telekomunikasi dari pemerintah
7.       or.id, diguanakan bagi lingkungan organisasi, yayasan , perkumpulan, ataupun komunitas
8.       web.id, bagi organisasi umum atau pribadi selain ac, co, go, net, or, sch, dan mil.
Second level domain dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Intenet Indonesia), yang berada di bawah kementrian komunikasi dan informasi.

C. Third Level Domain
 
     Ini adalah domain yang ada di level tiga. Di indonesia, contoh dari Third Level Domain adalah smun47-jkt.sch.id, smun47-jkt adalah domain level tiga.

1.4 Internet dalam Jaringan Lokal

A. Akses Internet Melalui Jaringan Lokal

     Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Dengan cara..
  1. Sharing Internet: dilakukan pada 1 PC, kemudian melalui ethernet card dihubungkan ke hub dengan kabel UTP dan tiap client dapat mengakses. Modem hanya digunakan di 1 komputer, sebagai server.
  2. Menggunakan Router
Perangkat keras jaringan Lokal
     NIC: Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
     Hub: Alat penghubung antar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan    beberapa komputer di satu group IP lokal)
     Router: Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router. Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.
Badan Pengatur Standar Internet
     Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpu yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. Tapi untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah:
1. Internet society. Bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan Internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Lembaga ini tidak hanya mengurusi masalah teknis tapi juga masalah politik, dan sosial kemasyarakatan.
2. Internet Architecture Board (IAB). Merupakan badan penasihat teknis Bagi Internet Society. IAB punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standart Internet (RFC=Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol Internet. Contoh angka dan konstanta yang datur dalam protokol internet antara lain: nomor port, TCP, kode protokol IP, tipe hardware ARP.
3. Internet Engineering Task Force (IETF). Badan yang berorientasi membentuk standart internet. Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja. Masing-masing kelompok kerja bertugas menghasilkan standart-standart Internet. Contoh kelompok kerja tersebut antara lain : kelompok kerja routing , aplikasi addressing, keamanan komputer dan lain-lain.

 B. Perangkat Keras Jaringan Lokal

    Perangkat keras jaringan lokal disebut sebagai antarmuka saluran komunikasi. Dalam jaringan lokal, perangkat keras yang dibutuhkan adalh sebagai berikut.
1. Network Interface Card (NIC)
NIC yang disebut juga kartu antarmuka jaringan merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada setiap komputer. Kartu jaringan yang banyak digunakan adalah kartu ethernet, konektor localtalk, dan kartu jarinagn token ring. Pada umumnya, PC menggunakan kartu ethernet.
a. Ethernet Card
Kartu ini menggunakan kabel twisted pair dan serat optik. Ethernet card hanya dapat beroperasi pada kecepatan 10 Mbps. Topologi yang dapat digunakan, yaitu bus, star, dan tree.
Penggunaan Network Interface Card (NIC) serta medianya akan menentukan arsitektur jaringan anda. Pada IBM PC dan kopatibelnya ada beberapa NIC yang dapat digunakan yaitu Ethernet, ARCnet, Token Ring dan FDDI. Adapun yang paling populer digunakan adalah jenis Ethernet. Ada beberapa macam tipe Ethernet yang secara umum terbagi atas dua bagian yaitu yang mempunyai kecepatan 10 MBps dan Fast Ethernet yaitu yang mempunyai kecepatan 100 MBps atau lebih. Ethernet 10 MBps yang sering digunakan adalah 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan 10BaseF. Sedangkan untuk kategori Fast Ethernet adalah 100BaseT dan 100VG-AnyLAN.
  • 10Base2

10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net. 10Base2 menggunakan topologi Bus. Spesifikasi 10Base2 adalah sebagai berikut:
    • Panjang kabel per-segmen adalah 185 m
    • Total segmen kabel adalah 5 buah
    • Maksimum Repeater adalah 4 buah
    • Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah
    • Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m
    • Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30
    • Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m
    • Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
    • Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U
  • 10Base5

10Base5 disebut juga Thick Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5 sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut:
    • Panjang kabel per-segmen adalah 500 m
    • Total segmen kabel adalah 4 buah
    • Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3
    • Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m
    • Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100
    • Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m
    • Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m
    • Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
    • Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11
  • 10BaseT

Berbeda dengan 10Base2 atau 10Base5 yang menggunakan topologi Bus, pada ethernet TbaseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi Star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan Coaxial tapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut:
    • Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m
    • Maksimum jumlah segmen adalah 1024
    • Maksimum jumlah node per-jaringan 1024
    • Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah dalam bentuk hubungan chain
    • Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih
  • 10BaseF

10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik.
  • 100BaseT

100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu:
  • 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang
  • 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang
  • 100BaseTX, memakai kabel serat optik
Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.
  • 100VG-AnyLAN

100VG-AnyLAN bukan merupakan ethernet umum murni karena metode akses medianya berdasarkan demand priority. 100VG-AnyLAN bisa digunakan dengan sistem Frame Ethernet ataupun dengan Frame Token Ring. Kabel yang digunakan adalah kabel UTP Category-3 atau 5. Tidak seperti ethernet biasa yang menggunakan kabel UTP dengan panjang maksimum segmen 100 m, maka pada 100VG-AnyLAN jika yang dipakai adalah UTP Category-5 maka panjang maksimum segmen-nya bisa mencapai 150 m, sedangkan yang memakai serat optik panjang maksimum segmen-nya adalah 2000 m.



b. Localtalk connector (konektor localtalk)
Kartu jaringan Localtalk digunakan untuk komputer Macintosh. Kartu ini menggunakan kabel twisted pair. Localtalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 0,23 Mbps. Topologi yang dapat digunakan, yaitu bus dan star.

c. Token ring card (kartu token ring)
Kartu jaringan token ring digunakan untuk komputer IBM. Kartu ini menggunakan kabel twisted pair. Token ring card dapat beroperasi pada kecepatan 4-16 Mbps. topologi yang dapat digunakan, yaitu star dan wired ring.
Token ring card (Sumber: www.zdtronic.com)

2. Hub/Konsentrator
Hub berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap komputer workstation atau client, server, dan perangkat lainnya, seperti kabel modem. Hub dibagi menjadi dua jenis, yaitu hub pasif dan hub aktif (switch hub). Hub yang beredar di pasaran mulai dari hub port 8, 12, 24, dan 32 dengan konektor RJ-45. Biasanya, hub digunakan untuk topologi star.


Hub memiliki jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek HUB, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software — sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai “shared Ethernet.” Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps. Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub  yang namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh.



3. Kabel
Kabel berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Kabel yang digunakan memiliki kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Pada umumnya, ada dua jenis kabel yang digunakan untuk jaringan, yaitu twisted pair yang terdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) serta kabel koaksial yang terdiri dari thick coaxial dan thin coaxial.






4. Konektor
Konektor yang digunakan untuk membuat jaringan adalah konektor RJ-45 dengan kabel twisted pair dan konektor BNC dengan kabel koaksial. Konektor RJ-45 terdiri dari 8 pin.



Konektor RJ-45 (Sumber: www.rendyamdani.blogspot.com)

5. Router
Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan Internet dalam merutekan transmisi antara keduanya. Router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain. Kelebihan router adalah kemampuan mencari jalur yang terbaik dalam mentransmisikan pesan atau data dari alamat asal ke alamat tujuan. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan mencari sisi yang paling sibuk dan juga mampu menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi itu bersih (tidak sibuk lagi). Router dapat mengatur jalur sinyal secara efisien, mengatur pesan di antara dua buah protokol, serta mengatur pesan yang melewati kabel serat optik, kabel koaksial, dan kabel twisted pair. Router mengakses IP address dari modem.


Kelebihan router
1. Broadcast/Multicast Control, router mampu mengendalikan broadcast dan multicast dengan tiga cara yaitu dengan meng-cache alamat host, meng-cache layanan network-advertise dan menyediakan protokol khusus seperti Internet Group Message Protocol (IGMP) yang biasa dipakai dalam jaringan Multicast Backbone.
2Broadcast Segmentation, untuk mencegah broadcast router juga bertanggungjawab dengan cara yang berlainan tergantung protokol yang dipakai misalnya dalam TCP/IP menggunakan proxy ARP dan protokolInternet Control Message Protocol (ICMP).
3. Media Transition, dalam jaringan heterogen router mampu menerjemahkan paket ke dalam media yang berbeda, dalam kondisi ini paket data di-fragmentasi oleh router karena perbedaan MTU.


Jenis-jenis Router:
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

1.2 Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet

Untuk terhubung ke jaringan komputer dibutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras yang memadai. Untuk Perangkat lunak, kita menggunakan sistem operasi seperti Windows, Mac OS, Linux Ubuntu dan web browsernya yaitu, Internet Explorer, Mozilla Firefox. Opera, Safari, dan Google Chrome. Perangkat keras yang digunakan untuk internet adalah sebagai berikut.

  • Modem dial up/modem kabel/ modem ADSL
 
    Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik
    • Modem dial up: ketika komputer tersambung ke server ISP, pelanggan akan dibebani pulsa yang jumlah bervariasi, bergantung pada lamanya koneksi.
    • Modem kabel: Modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
    • Modem ADSL: Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara bersamaan
.
  • Line telepon, TV Kabel, ISDN, satelit, PLC, telepon seluler
     Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya dengan menggunakan paket Telkomnet Instant yang secara langsung dapat melakukan akses internet.
    • TV Kabel
Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat menggunakan modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet (ethernet card). Layanan akses modem kabel dapat melalui jaringan TV Kabel dengan ISP di antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan mynet.
    • ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta merupakan transmisi system telepon analog ke system digital.
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider).
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
1.      Basic Rate Inteface (BRI)
2.      Primary Rate Interface (PRI)
    • Satelit
VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter.
Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
    • Telepon seluler
Internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan handphone. Protokol yang digunakan disebut WAP. Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggamdigital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. WAP bekerja dengan modus teks dengan kecepatan 9,6 Kbps. Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio Service), GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Saat ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler berbasis CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan transfer data hingga 230 Kbps.

1.1 Sejarah Perkembangan Internet

Internet adalah jaringan tingkat global yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain. Dengan internet, kita dapat berkomunikasi, mencari informasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, internet merupakan hal yang penting sekarang. Bagaimana awal mula internet? Akan dibahas kali ini.

  1. Asal Mula Internet
    Pada 1969, internet pertama kali dikembangkan dengan nama ARPAnet (Advanced Research Projects Agency Network) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk keperluan militer. Setelah itu pada 1977, lebih dari seratus komputer mini dan mainframe terhubung dengan ARPAnet untuk berbagi informasi dan digunakan oleh para dosen dan mahasiswa.Pada awal 1980-an, ARPAnet dibagi menjadi dua jaringan. Stelah dibukanya layanan Usenet dan Bitnet internet dapat diakses melalui PC. Sejak 1988. internet tumbuh secara cepat dan pengguna internet pun semakin banyak.

      2.  Perkembangan Internet di Indonesia
    Jaringan Komputer masuk ke Indonesia sekitar akhir tahun 1980. Jaringan ini menghubungkan lima universitas, yaitu: Universitas Indonesia (UI), Universitas  Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
  • Tahun 1986-1987:  Sekelompok mahasiswa ITB dari Amatir Radio Club mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan email store and forward yang menghubungkan banyak "server".
  • Tahun 1989-1990: Berawal dari mailing list pertama, yaitu indonesia@janus.berkeley.edu, tempat untuk mahasiswa Indonesia berdiskusi mengenai suatu topik.
  • Tahun 1992-1994: AMPR-net (Amatir Paket Radio Network) menggunakan IP pertama yang dikenal dengan AMPR.ORG dengan IP 44.132.
  • Tahun 1994-1995: Mulainya beroperasi ISP komersial pertama di Indonesia, yaitu Indo.net dan ISP pertaman Indonesia  yaitu IPTEKnet dengan kapasitas bandwidth 64 kbps.
          3.  Sumber Informasi Internet

    Layanan internet yang dapat kita peroleh, antara lain:
    • E-mail
    • Network News
    • File Transfer Protocol (FTP)
    • Remote Login
    • Information Browsing
    • Advanced Browsing
    • Automatic Title Search 
    • Automatic Content Search
    •  Komunikasi audio-video dengan teleconference
          4.   Cara Kerja Internet

        Cara kerja internet merupakan hubungana antara komputer yang kita gunakan, yang disebut client, dengan komputer ISP yang disebut connection server, semuanya memiliki alamat IP (Internet Protocol Adress) lalu, saling berkomunikasi dengan menggunakan TCP/IP yang digunakan untuk mengirimkana data ke komputer terdekat atau jauh (antarnegara) dalam waktu yang cepat, tanpa rusak atau hilang.